Ahok Memenuhi Panggilan KPK soal Sumber Waras

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (12/4/2016). Ahok menyatakan siap memberikan keterangan yang dibutuhkan terkait pembelian sebagian lahan milik RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI pada akhir 2014.

Ahok Memenuhi Panggilan KPK soal Sumber Waras
Ahok Memenuhi Panggilan KPK soal Sumber Waras
Ahok tiba di Gedung KPK pada sekitar pukul 09.10. Ia tampak membawa beberapa map yang disebutnya berguna untuk memperkuat keterangannya selama penyelidikan.

Menurut Ahok, dokumen yang ia bawa ke KPK sama persis dengan dokumen yang ia bawa saat diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa bulan lalu.
"Ya pokoknya nanti kita tanya aja dia (KPK) mau apa. KPK kan udah pernah minta BPK audit investigasi. Sekarang kita pengin tahu KPK mau nanya apa," kata Ahok sebelum masuk ke ruang penyelidikan.

Dokumen yang dipersiapkan Ahok adalah dokumen yang sebelumnya diambilnya di Balai Kota, sebelum ke Gedung KPK.

"Saya tinggal ambil aja dokumen BPK. Kalau ditanya urutannya, kan dulu udah dibikin BPK. Itu aja sih," ujar Ahok.

Pembelian sebagian lahan milik RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI dilakukan pada akhir tahun 2014. Nilainya mencapai Rp 755 miliar. Lahan yang dibeli itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan RS Kanker dan Jantung.

Namun pada laporan hasil pemeriksana (LHP) BPK untuk Provinsi DKI tahun 2014, BPK menyatakan ada indikasi kerugian daerah Rp 199 miliar dalam proses pembelian lahan tersebut.

Sumber : kompas.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ahok Memenuhi Panggilan KPK soal Sumber Waras"

Post a Comment