Saat ini Jepang Sudah Membuka Stasiun Radar Baru di Laut Cina Timur

Jepang telah membuka stasiun pemantauan baru di satu pulau yang berjarak sekitar 60 mil dari lepas pantai Taiwan, Senin (28/03) kemarin. Pembukaan stasiun radar itu menjadi satu langkah besar untuk meningkatkan ketegangan dengan Tiongkok, yang telah membantah klaim Jepang atas beberapa pulau di Laut Cina Timur.

Saat ini Jepang Sudah Membuka Stasiun Radar Baru di Laut Cina Timur

Fasilitas radar itu berada di pangkalan Angkatan Bela Diri Jepang di Yonaguni, pulau paling barat dalam kepulauan yang dikendalikan oleh Jepang. Yonaguni terletak 90 mil sebelah selatan dari kelompok pulau yang disengketakan, yang dikenal dengan nama pulau Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Tiongkok.

“Hingga kemarin, tidak ada unit observasi pantai di barat pulau utama Okinama. Kekosongan ini harus diisi,” kata Komandan Pangkalan Yonaguni, Letnan Kolonel Daigo Shiomitsu.Langkah itu kemungkinan akan membuat pemerintah Tiongkok marah sebab negara itu sudah semakin tegas di Laut Cina Timur serta di Laut Cina Selatan. Tiongkok telah membangun pulau buatan di wilayah yang telah diklaim oleh beberapa negara.

Protes pecah di berbagai kota di Tiongkok pada tahun 2012, setelah pemerintah Jepang membeli tiga pulau tak berpenghuni dari pihak swasta. Setahun berikutnya, Tiongkok mengumumkan zona identifikasi pertahanan udara yang lokasinya mencapai pulau Senkaku.

Jepang telah merespon dengan meningkatkan kehadiran militernya di berbagai pulau di wilayah itu. Jepang juga berencana untuk menyebarkan baterai rudal dan meningkatkan jumlah pasukan di Laut Cina Timur hingga mencapai 10.000 orang selama lima tahun ke depan.

Sumber : jakartagreater.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: